Perkembangan Akuntansi Syariah Sejarah Akuntansi Syariah Kemunculan bank syariah sebagai organisasi yang relatif baru menimbulkan tantangan besar.
Perkembangan Akuntansi Syariah Sejarah Akuntansi Syariah Ilmu Akuntansai Syariah Periode kembangan Akuntansi Sejarah Akuntansi Perhitungan Akuntansi.
Perkembangan Akuntansi Syariah
Perkembangan Akuntansi Syariah Standar akuntansi tersebut menjadi kunci sukses bank syariah dalam melayani masyarakat disekitarnya, sehingga seperti lazimnya harus dapat menyajikan informasi yang cukup, dapat dipercaya, dan relevan bagi para penggunanya, namun tetap dalam konteks syariah Islam.
Perkembangan Akuntansi Syariah Wacana akuntansi syariah tidak lahir dalam suasana yang vakum (vacuum condition), tetapi distimulasi oleh banyak faktor yang berinteraksi begitu kompleks, non-linear, dinamis dan berkembang.
Perkembangan Akuntansi Syariah Faktor-faktor seperti kondisi perubahan sistem politik, ekonomi, sosial dan budaya, peningkatan kesadaran keagamaan semangat revival, perkembangan ilmu pengetahuan, semuanya berinteraksi secara kompleks dan akhirnya melahirkan paradigma syariah dalam dunia perakuntansian. Pembahasan buku ini di awali dengan menguraikan perkembangan ilmu pengetahuan.
Perkembangan Ilmu Akuntansai Syariah
Penelitian akan sejarah akuntansi semakin menarik dan berkembang. Banyak para peneliti mempublikasikan temuan-temuan mereka tentang sejarah perkembangan akuntansi selama beberapa periode yang kemudian dimuat di dalam jurnal-jurnal diantaranya.
Accounting Historian Journal khususnya jurnal publikasi ilmiah dari The Academy of Accounting Historian.
Mengenal sejarah akuntansi berarti menuntun kita untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan dengan pengetahuan ini diharapkan kita akan mampu memprediksi apa yang akan terjadi dimasa depan.
Perkembangan Akuntansi Syariah Mempelajari sejarah akuntansi kita harus dapat membedakan antara tiga hal, yaitu:
- Sejarah lahirnya akuntansi itu dalam kehidupan manusia.
- Sistem pencatatan akuntansi itu sendiri sebagai pencatatan transaksi dengan sistem pembukuan yang sekarang dikenal dengan sistem pencatatan berpasangan.
- Sejarah perkembangan ilmu akuntansi itu sendiri, sejak ia merupakan satu bidang ilmu akuntansi umum kemudian berkembang menjadi berbagai sub bidang yang sudah dikenal saat ini seperti Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keperilakuan, Akuntansi Sumberdaya Manusia dsb.
Akuntansi telah mengalami metamorfosa yang panjang untuk menjadi bentuknya yang modern seperti sekarang ini. Bagaimanapun juga, tidak ada catatan yang dapat digunakan untuk menunjuk langsung kapan akuntansi mulai dipraktikkan. dengan cara menerapkan sistem akuntansi syariah.
Table Of Contents
Namun Bisa Diperkirakan Bahwa Akuntansi Telah Dipergunakan Sejak Jaman Pra Masehi
Perkembangan Akuntansi Syariah Di masa peradaban manusia cukup maju maka tentunya pencatatan peringkasan, pelaporan telah menjadi bagian dari proses transaksi.
Terdapat beberapa bukti empiris yang bisa dijadikan telaah. Misalnya, bangsa Aztec dan Inca di pedalaman Amerika, bangsa Dravida di Dataran Asia Selatan, Cina dan Jepang di kawasan Asia Tengah Timur, Bangsa Sumeria, Mesir Kuno, dan Mesopotamia di Daratan Arab, Yunani dan Romawi serta di lingkaran Benua Eropa.
- Semua bukti empiris tersebut tidak bisa ditinggalkan dalam sejarah peradaban manusia.
- Manuskrip – manuskrip yang ditemukan di goa-goa pra sejarah telah menunjukkan bahwa manusia di jaman itu telah mengenal adanya hitung-hitungan meski dalam bentuknya yang sederhana.
- Dalam Al-quran pun disebutkan adanya peradaban-peradaban dan ilmu pengetahuan yang tinggi semacam Bangsa Nuh, Tsamud dan Add.
- Jauh sebelum Eropa mengenal peradaban modern dan masih berdomisili dalam gubuk serta berpakaian kulit binatang, perekonomian yang canggih sudah terbit di Timur Tengah dan Timur Jauh.
- Disamping itu, Dinasti Shang di China sudah ada sejak tahun 1600 SM, sementara mengenai catatan yang canggih di India berasal dari tahun 2300 SM.
- Piramida-piramida megah mesir tertua diantaranya dibangun 4000 tahun yang lalu, ini membuktikan dialaminya era kemegahan oleh peradaban itu.
- Alexander yang Agung, sebagai salah seorang murid Aristoteles membagun kerajaan terbesar yang dikenal dalam dunia kuno.
Masa berdirinya hanya dikalahkan kerajaan dari Inggris. Dalam tahun 332 SM Alexander Agung membangun kerajaan Alexandria, tempat didirikannya perpustakaan yang paling luar biasa dalam dunia kuno. Pada tahun 235 SM perpustakaan itu sudah menampung lebih 500.000 manuskrip.
Berdasarkan sejarah perkembangan tersebut. Sejumlah ahli mencoba menguraikan periode sejarah perkembangan akuntansi, dimulai dari Bangsa Mesir sampai ke Eropa.
Periode Mesir dimulai dari 3000 tahun sebelum masehi (SM) sampai dengan 1000 tahun SM, sedangkan periode Eropa dimulai dari abat ke 13 setelah masehi.
Simpulan ini dipertegas oleh Littleton yang mengatakan bahwa sejarah perkembangan akuntansi dimulai dari bangsa Mesir, Babilonia, Sumeria, Yunani, Arab dan Roma. Berikut ini merupakan yang menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi selama beberapa periode.
Periode Perkembangan Akuntansi
Perkembangan Akuntansi Syariah Dari gambar perkembangan ilmu pengetahuan di atas, Kam tidak menyinggung sedikitpun eksistensi peradaban Islam yang berlangsung selama 600-1300 M, dimana kemajuan ilmu pengetahuan Islam mencapai puncak kejayaannya antara tahun 900-1200 M.
Hilangnya periode peradaban Islam dalam runtutan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan versi Barat di atas, baik secara disengaja maupun tidak dise ngaja, seolah berusaha menutupi sumbangan Islam atas perkembangan ilmu pengetahuan di kalangan Barat.
Padahal tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa kema juan negara-negara barat saat ini, tidak bisa lepas dari sumbangan pemikiran dari sarjana-sarjana muslim, yang hidup jauh sebelum Barat mencapai puncak kejayaannya sekarang ini.
Nama-nama besar ilmuwan Muslim seperti Abu Musa Al-Khawarizmi dengan Algoritma-nya, Al-Jabbar dengan matematika Algebra-nya, Ibnu Sina dengan Qanun fi Tibb-nya, Ibnu Rusyd, Al-Kindi, dan Al-Faraby dan masih banyak ilmuwan muslim lainnya yang tentu saja tidak bisa dikesampingkan begitu saja, sebab merekalah para pemikir, peneliti dan pencipta beberapa konsep dasar dari ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang berkembang pesat sekarang ini.
Perkembangan Sejarah Akuntansi
Perkembangan Akuntansi Syariah merupakan salah satu bentuk profesi tertua. Dari sejak jaman pra sejarah, setiap keluarga memiliki perhitungan tersendiri untuk mencatat makanan dan pakaian yang harus mereka persiapkan dan mereka gunakan pada saat musim dingin.
Ketika masyarakat mulai mengenal adanya “perdagangan”, maka pada saat yang sama mereka telah mengenal konsep nilai (value) dan mulai mengenal sistem moneter (monetary system).
Bukti tentang pencatatan (book keeping) tersebut dapat ditemukan dari mulai kerajaan Babylonia (4500 SM), Firaun Mesir dan kode-kode Hammurabi (2250 SM), sebagaimana ditemukan adanya kepingan pencatatan akuntansi di Ebla, Syria Utara.
Walaupun akuntansi telah dimulai dari zaman prasejarah, saat ini kita hanya mengenal Luca Pacioli sebagai Bapak Akuntansi Modern.
Pacioli, seorang ilmuwan dan pengajar di beberapa universitas yang lahir di Tuscany Italia pada tahun 1445, merupakan orang yang dianggap menemukan persamaan akuntansi untuk pertama kali pada tahun 1494 dengan bukunya.
Summa de Arithmetica Geometria et Proportionalita (A Review of Arithmetic, Geometry and Proportions).
Dalam buku tersebut, beliau menerangkan mengenai double entry book keeping sebagai dasar perhitungan akuntansi modern, bahkan juga hampir seluruh kegiatan rutin akuntansi yang kita kenal saat ini, seperti penggunaan jurnal, buku besar (ledger) dan memorandum.
Perkembangan Perhitungan Akuntansi Modern
Pada penjelasan mengenai buku besar telah termasuk mengenai aset, utang, modal, pendapatan dan beban.
Ia juga telah menjelaskan mengenai ayat jurnal penutup (closing entries) dan menggunakan neraca saldo (trial balance) untuk mengetahui saldo buku besar (ledger).
Menurut Vernon Kam (1990), ilmu akuntansi diperkenalkan pada zaman feodalisme barat. Akuntansi pada masa kelahiran feodalisme di Eropa, mulai berkembang dan saling menopang dengan perkembangan ekonomi kapitalis.
Akuntansi melakukan kegiatan pencatatan dan pemberian informasi bagi investor atau capitalist, sehingga ia dapat memilih alternatif yang paling menguntungkan baginya.
Dengan akuntansi, investor dapat mengawasi asset perusahaannya, dan dapat mengembangkan modalnya sehingga semakin besar dan meluas.
Perkembangan ekonomi di Eropa menyebabkan para investor sampai menjelajah ke benua Amerika, dan akhirnya seluruh belahan bumi ini menjadi daerah tumbuh subur nya ilmu akuntansi sampai sekarang ini.
Perkembangan Akuntansi Dan Kontroversi Sejarah Syariah
Perkembangan Akuntansi Syariah Sebelum berdirinya pemerintahan Islam, peradaban dunia didominasi oleh dua bangsa besar yang memiliki wilayah yang luas, yaitu Bangsa Romawi di Barat dan Bangsa Persia di Timur.
Sebagian besar daerah di Timur Tengah (Semenanjung Arab) berada dalam jajahan kedua bangsa tersebut.
Adapun perdagangan Bangsa Arab terbatas ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam atau Syiria pada musim panas.
Pada saat itu, akuntansi telah digunakan dalam bentuk perhitungan barang dagangan oleh para pedagang Arab, sejak mulai berdagang sampai kembali ke negerinya.
Perhitungan dilakukan untuk mengetahui perubahan-perubahan asset serta untung rugi dalam perdagangannya. Selain itu, orang-orang Yahudi yang saat itu banyak melakukan perdagangan menetap, dan telah juga memakai akuntansi untuk transaksi utang-piutang mereka.
Dalam pembahasan sebelumnya, telah kita ketahui bersama bahwa menurut para ilmuwan Barat, akuntansi pertama kali dirumuskan oleh Luca Pacioli pada tahun 1494 di Italia.
Dari sini kita bisa memulai untuk melakukan kajian yang lebih mendalam, mengenai kebenaran klaim tersebut.
Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan mengenai hal ini. Pertama,adalah pernyataan dari Vernon Kam sendiri yang dalam buku Accounting Theory-nya menyatakan bahwa.
Menurut sejarahnya kita mengetahui bahwa sistem pembukuan double entry muncul di Italia pada akhir abad ke 13 Masehi.
Itulah catatan yang paling tua yang kita miliki mengenai sistem akuntansi double entry, namun adalah mungkin bahwa sistem double entry sudah ada sebelumnya.
Kedua, pernyataan Vernon Kam di atas, didukung oleh penemuan pada penelitian yang dilakukan oleh Littleton (1961), yang menyatakan bahwa jauh sebelum Pacioli menemukan double entry, ada seorang Italia lainnya yang juga sudah menulis tentang double entry yang bernama Benedetto Cortugli pada tahun 1458, atau 36 tahun sebelum buku Pacioli terbit.
Namun buku tersebut baru terbit pada tahun 1573, atau 89 tahun setelah terbitnya buku Pacioli Ketiga.
Hendriksen seorang guru besar akuntansi berkebangsaan Amerika menulis dalam bukunya, bahwa penemuan angka Arab sangat membantu perkembangan akuntansi.
Kutipan pernyataan ini menandai bahwa para ilmuwan muslim telah memberikan kontribusi yang besar terutama adanya penemuan angka nol dan konsep perhitungan desimal.
Mengingat orang-orang Eropa bisa mengerti aljabar dengan menerjemahkan tulisan dari bangsa Arab, tidak mustahil bahwa bangsa Arab-lah yang pertama kali melakukan bookkeeping (Heaps 1895).
Para pemikir Islam itu antara lain: Al Kashandy, Jabir ibn Hayyan, Ar Razy, Al Bucasis, Al Kindy, Al Khawarizmy, Abicenna, Abu Bacer and Al Mazendarany.
Dari pengenalan angka Arab inilah, teknik tata buku berpasangan di Eropa itu sendiri dimulai pada tahun 1135 M di Palermo, Sicilia, Italia yang menunjukkan dominasi pengaruh pencatatan pembukuan Arab.
Pengaruh Pencatatan Pembukuan Akuntansi Sejarah Arab
Perkembangan Akuntansi Syariah Hal ini menjadi sangat logis, mengingat pada masa itu masyarakat Eropa.
Hususnya bangsa Romawi dalam kehidupan sehari-harinya menggunakan angka Romawi, dimana angka Romawi dalam urutan perhitungannya tidak mengenal angka 0 atau shifr melainkan perhitungan angka romawi dimulai dari angka I, II, III dan seterusnya.
Keempat Lebih jauh lagi, apa yang dituliskan oleh Luca Pacioli dalam salah satu bab bukunya tersebut ternyata memiliki kemiripan dengan apa yang telah disusun oleh para pemikir muslim pada abad 8 – 10 M.
Perkembangan Akuntansi SyariahKemiripan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Tahun | Luca Pacioli | Islam |
---|---|---|
In the name of God | Bismillah dengan nama Allah | |
Client | Mawla | |
Cheque | Sakk | |
Separate sheet | Waraka Khidma | |
ournal | Yutbak | |
622 M | Giovanni Rovelli | Jaridah |
750 M | Receivable | Al Awraj |
Subsidiary ledger | ||
750 M | General Journal | Daftar al Yawmiah |
750 M | Journal voucher | Ash Shahad |
Abad 8 M | Collectible debt | Arra’ejMenal Mal |
Uncollectible debt | Munkaser Menal Ma | |
Doubful, difficult, comlicated debt | Al Mutaakhherwal Mutahyyer | |
Auditing | Hisab | |
Chart of Account | Sabh Al asna |
Transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada masyarakat Arab, menarik sejumlah kalangan ilmuwan dari Eropa seperti Leonardo Fibonacci da Pisa, yang melakukan perjalanan ilmiahnya ke Timur Tengah.
Dialah yang mengenalkan angka Arab dan aljabar, atau metode perhitungan ke benua Eropa pada tahun 1202.
Melalui bukunya yang berjudul “Liber Abacci”, serta memasyarakatkan penggunaan angka Arab tersebut, pada kehidupan sehari – hari, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan transaksi perdagangan.
Perkembangan Akuntansi Syariah Dari pengenalan angka Arab inilah teknik tata buku berpasangan di Eropa itu sendiri dimulai.
Terjadinya proses transformasi ilmu pengetahun tersebut juga sangat dimungkinkan, mengingat Al-Qur’an menyerukan agar semua umat Islam untuk berdakwah.
Kota-kota yang berada di wilayah kekuasaan Islam seperti Kairo, Alexandria, Damaskus, dan Baghdad merupakan pusat perdagangan internasional yang sangat pesat dan ramai.
Melalui perdagangan inilah kebudayaan dan teknologi muslim tersebar ke wilayah Eropa sepertio kota-kota Amalfi, Vanice.
Pisa dan Genoa yang merupakan pelabuhan utama dan terpenting yang menghubungkan perdagangan dari pelabuhan.
Pedagang muslim di Afrika Utara dan Laut Tengah bagian Timur, ke kota-kota Kristen seperti Barcelona, Konstantinopel dan Acre.
Dari beberapa fakta di atas, satu hal yang harus diperhatikan adalah, Islam telah mencapai puncak kejayaannya di bidang ilmu pengetahuan.
Beberapa abad sebelum terbitnya buku Pacioli yang hidup di akhir abad ke 13 sedangkan Eropa pada saat itu masih dalam masa-masa kegelapan sehingga perkembangan ilmu pengetahuan berjalan statis dan tidak ada kemajuan berarti.
Dengan demikian, berdasarkan fakta-fakta yang ada, bukan hal yang mengada-ada kiranya bila dikatakan bahwa akuntansi, bukanlah lahir dari Barat.
Melainkan hasil pemikiran dari para ilmuwan muslim dan sudah dipraktikkan secara umum oleh para pedagang muslim yang melakukan ekspedisi dagang jauh sampai ke negara negara Eropa pada masa itu.
Penutup
Perkembangan Akuntansi Syariah Sejarah Akuntansi syariah perkembangan ilmu akuntansai syariah penelitian akan sejarah akuntansi semakin menarik dan berkembang.
Perkembangan Akuntansi Syariah Banyak para peneliti mempublikasikan temuan-temuan mereka tentang sejarah perkembangan akuntansi.
Namun bisa diperkirakan bahwa akuntansi telah tipergunakan sejak jaman pra masehi di masa peradaban manusia cukup maju maka tentunya pencatatan peringkasan, pelaporan telah menjadi bagian dari proses transaksi periode perkembangan akuntansi.
Perkembangan sejarah akuntansi akuntansi Dan Perkembangan Akuntansi Syariah merupakan salah satu bentuk profesi tertua. perkembangan perhitungan akuntansi modern pada penjelasan mengenai buku besar telah termasuk mengenai aset, utang, modal, pendapatan dan beban.
Thank you artikelnya bostquee
thank youu
terima kasih telah berkunjungi
terima kasih telah berkunjung di web kami kak munfidah