Saham IDXBUMN20 Mercy Harga Bajaj Incaran Asing

Saham IDXBUMN20 Mercy Harga Bajaj Incaran Asing
Saham IDXBUMN20 Mercy Harga Bajaj Incaran Asing

RINGKASAN

  • Saham BUMN Diborong Asing: Indeks IDXBUMN20 menguat signifikan pada tahun 2025, didorong oleh aksi borong investor asing pada saham-saham seperti ANTM, TLKM, dan BBRI karena fundamental yang kuat dan sentimen kebijakan positif.
  • Saham Mercy Harga Bajaj: Terdapat sejumlah saham BUMN berkualitas (Mercy) yang valuasinya masih terdiskon (harga Bajaj), diukur dengan metrik PER di bawah 10x dan PBV di bawah 1x.
  • Peluang Saham Murah: Saham seperti PTPP, ADHI, BBTN, JSMR, PGAS, dan BBNI masuk dalam kategori undervalued, menawarkan potensi keuntungan bagi investor yang mencari saham berkualitas dengan harga miring.
  • Pendorong Kinerja Positif: Kekuatan saham BUMN didukung oleh ekspektasi kinerja yang membaik, suntikan likuiditas dari pemerintah, prospek penurunan suku bunga, dan fundamental bisnis yang mendominasi pasar.

ℹ️ Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI

Saham IDXBUMN20 Mercy Harga Bajaj Incaran Asing. Investor asing terlihat semakin agresif mengakumulasi saham-saham di Bursa Efek Indonesia, dan salah satu magnet utamanya adalah indeks IDXBUMN20. Indeks yang berisi 20 saham emiten BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini menunjukkan kinerja solid sepanjang tahun 2025.

Fenomena ini memunculkan istilah “saham Mercy harga Bajaj”, di mana saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek cemerlang (kualitas Mercy) bisa didapatkan dengan valuasi yang masih terjangkau (harga Bajaj).

Berdasarkan data per 25 September 2025, indeks IDXBUMN20 berhasil menguat sebesar 5,02% secara year-to-date (YTD), menunjukkan resiliensi dan daya tarik yang kuat di tengah dinamika pasar global. Penguatan ini tidak lepas dari aksi borong yang dilakukan oleh investor asing terhadap sejumlah saham di dalamnya.

Lalu, apa yang mendorong fenomena ini dan saham mana saja yang masuk dalam kategori “Mercy harga Bajaj”? Mari kita bedah lebih dalam.

Mengapa Saham BUMN Mendadak Jadi Borongan Asing?

Ada beberapa faktor kunci yang membuat deretan saham IDX BUMN20 menjadi incaran investor asing. Analis pasar melihat kombinasi sentimen positif dari sisi fundamental, kebijakan pemerintah, dan valuasi yang menarik.

1. Fundamental Kuat dan Dominasi Pasar

Emiten BUMN seperti PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) memiliki pondasi bisnis yang kokoh dan mendominasi di sektornya masing-masing. Menurut pengamat pasar modal, Reydi Octa, dominasi ini memberikan prospek pertumbuhan jangka panjang yang sulit ditandingi oleh kompetitor.

2. Ekspektasi Peningkatan Kinerja

Sentimen positif didorong oleh ekspektasi membaiknya kinerja keuangan emiten BUMN. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyoroti peran strategis pemerintah, termasuk melalui Danantara (Indonesia Investment Authority/INA), yang membantu meningkatkan likuiditas dan mendukung pencapaian tujuan bisnis BUMN.

3. Suntikan Likuiditas dan Kebijakan Moneter

Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyalurkan dana Rp200 triliun dari kas negara di Bank Indonesia (BI) ke bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) memberikan dorongan likuiditas yang signifikan. Ditambah lagi, ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh BI dan The Fed turut menjadi katalis positif bagi pasar saham.

Deretan Saham IDXBUMN20 yang Jadi Magnet Investor Asing

Aksi borong investor asing tercermin dari data net buy (beli bersih) yang fantastis sepanjang tahun 2025. Berikut adalah beberapa saham yang paling banyak dikoleksi:

  • PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM): Mencatatkan net buy asing tertinggi sebesar Rp6,38 triliun (YTD). Harga sahamnya bahkan telah terbang 138,87% sejak awal tahun.
  • PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM): Diborong asing dengan net buy mencapai Rp4,66 triliun (YTD), mendorong kenaikan harga saham sebesar 25,79%.
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS): Mengantongi net buy asing sebesar Rp1,59 triliun.
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI): Mencatatkan net buy asing Rp1,07 triliun dengan kenaikan harga saham 8,14% (YTD).

Selain itu, saham seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga turut menjadi incaran.

Peluang Tersembunyi: Saham “Mercy Harga Bajaj” di IDXBUMN20

Di tengah euforia saham-saham yang sudah “terbang”, masih terdapat sejumlah saham di IDXBUMN20 yang valuasinya masih murah atau terdiskon. Ini adalah peluang emas bagi investor yang jeli mencari saham berkualitas dengan harga miring.

Untuk mengukurnya, kita bisa menggunakan dua metrik valuasi populer: Price-to-Earnings Ratio (PER) dan Price-to-Book Value (PBV). Secara umum, saham dianggap murah jika memiliki PER di bawah 10 kali dan PBV di bawah 1 kali.

Berdasarkan kriteria tersebut, berikut adalah beberapa saham BUMN yang masuk kategori “harga Bajaj” per 24 September 2025:

Nama EmitenKode SahamPBV (kali)PER (kali)Keterangan
PT PP Tbk.PTPP0,217,54Sangat undervalued
PT Adhi Karya Tbk.ADHI0,269,56Sangat undervalued
PT Bank Tabungan Negara Tbk.BBTN0,545,71Sangat undervalued
PT Jasa Marga Tbk.JSMR0,746,33Undervalued
PT Elnusa Tbk.ELSA0,816,33Undervalued
PT Perusahaan Gas Negara Tbk.PGAS0,948,16Undervalued
PT Bank Negara Indonesia Tbk.BBNI0,987,51Undervalued

Saham-saham di atas menawarkan potensi keuntungan yang menarik karena harganya belum sepenuhnya merefleksikan nilai intrinsik perusahaan. Investor bisa mendapatkan fundamental bisnis yang kuat (kualitas Mercy) dengan harga yang relatif masih terdiskon.

Penutup

Indeks IDXBUMN20 pada tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa saham-saham milik negara memiliki daya tarik kuat, baik bagi investor domestik maupun asing. Fenomena ini membuka dua jalur peluang bagi investor:

Mengikuti Arus Berinvestasi pada saham-saham primadona seperti ANTM dan TLKM yang sedang diborong asing dan menunjukkan momentum kenaikan yang kuat. Mencari Permata Tersembunyi Memanfaatkan peluang pada saham-saham BUMN berkualitas yang valuasinya masih murah (seperti BBTN, PTPP, dan PGAS) sebelum harganya terkoreksi naik.

Apapun pilihan strateginya, penting bagi investor untuk melakukan analisis mendalam dan menyesuaikannya dengan profil risiko masing-masing. Momentum positif pada saham BUMN ini layak untuk dicermati sebagai salah satu peluang investasi paling menarik di tahun 2025.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk tujuan edukasi dan informasi, bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Related Post

Tinggalkan komentar