RINGKASAN
- Cara Cepat Membedakan Emas Asli: Periksa adanya kode kadar emas (hallmark) seperti 750 atau 999 pada fisik perhiasan. Gunakan magnet; emas perhiasan asli tidak akan menempel kuat pada magnet karena sifatnya yang non-magnetis.
- Tes Keaslian Emas di Rumah: Lakukan uji gores pada keramik tanpa glasir; emas asli akan meninggalkan jejak berwarna emas, bukan hitam. Untuk hasil lebih akurat, gunakan Uji Air (Displacement Test) untuk mengukur kepadatan massa jenisnya.
- Verifikasi Emas Batangan dan Perhiasan: Untuk emas batangan Antam, gunakan Aplikasi CertiEye untuk memindai kode pada kemasan. Untuk semua jenis perhiasan, cara paling akurat adalah membawanya ke ahli perhiasan atau Pegadaian untuk diuji secara profesional.
- Kenali Sifat Utama Emas Asli: Emas asli memiliki kepadatan yang tinggi (sehingga terasa berat untuk ukurannya), tidak berkarat atau berubah warna, dan merupakan logam lunak yang tidak akan bereaksi terhadap cairan asam nitrat.
Waspada Emas Palsu! Ini 5 Cara Akurat Membedakannya. Investasi emas dan perhiasan tidak pernah kehilangan pesonanya. Baik bagi para pebisnis, CEO, hingga mahasiswa yang baru memulai investasi, emas dianggap sebagai aset aman (safe haven) yang nilainya cenderung stabil bahkan meningkat.
Di tengah tingginya minat masyarakat, risiko peredaran emas palsu juga semakin marak. Jangan sampai investasi Anda sia-sia karena ketidaktahuan.
Mengenali keaslian emas adalah fondasi utama sebelum Anda memutuskan untuk membeli. Kadang, warna kuning berkilau yang menawan bukanlah jaminan. Untuk itu, panduan lengkap mengenai cara membedakan emas perhiasan asli dan emas palsu.
Table Of Contents
1. Pemeriksaan Emas Palsu Visual dan Fisik
Langkah pertama yang paling mudah adalah dengan mengamati kondisi fisik perhiasan emas Anda.
- Cari Tanda Hallmark (Kode Emas): Emas perhiasan asli yang diproduksi oleh pabrikan tepercaya hampir selalu memiliki tanda khusus atau hallmark. Tanda ini biasanya berupa ukiran kecil yang menunjukkan kadar kemurnian emas. Di Indonesia, kode yang umum digunakan adalah:
- 700 atau 70% (setara 17K)
- 750 atau 75% (setara 18K)
- 875 atau 87,5% (setara 21K)
- 999 atau 99,9% (setara 24K, biasanya untuk emas batangan)
- Perhatikan Warna dan Goresan: Emas asli memiliki warna yang konsisten dan tidak mudah pudar. Jika Anda melihat ada bagian yang warnanya berbeda, terutama di area yang sering tergesek, atau tampak lapisan logam lain di bawahnya, besar kemungkinan itu adalah emas palsu atau hanya berlapis emas.
2. Uji Sederhana di Rumah Tanpa Alat Khusus
Beberapa metode klasik bisa Anda coba di rumah untuk pengujian awal.
- Menggunakan Magnet: Ini adalah tes paling populer. Emas murni bersifat non-magnetis (diamagnetic), artinya tidak akan menempel pada magnet. Dekatkan magnet yang cukup kuat ke perhiasan Anda. Jika perhiasan tersebut menempel atau tertarik, dapat dipastikan itu bukan emas asli, melainkan logam lain yang dilapisi emas. Catatan: Beberapa logam campuran dalam perhiasan emas (seperti nikel dalam emas putih) mungkin menunjukkan sedikit reaksi magnetis, namun tidak akan menempel kuat.
- Uji Gigit (Metode Klasik yang Tak Lagi Direkomendasikan): Anda mungkin sering melihat adegan atlet menggigit medali emas. Emas murni adalah logam yang lunak, sehingga akan meninggalkan bekas gigitan. Namun, uji gigi ini sangat tidak disarankan untuk perhiasan. Selain dapat merusak estetika, logam seperti timbal yang dilapisi emas juga bersifat lunak dan bisa menipu Anda.
3. Metode Pengujian Lanjutan dengan Alat Sederhana
Jika ingin hasil yang lebih meyakinkan, Anda bisa mencoba beberapa metode berikut.
Uji Gores pada Keramik
Siapkan kepingan keramik yang tidak terlapisi glasir (unglazed ceramic). Goreskan perhiasan emas Anda secara perlahan pada permukaan keramik tersebut.
- Emas Asli: Akan meninggalkan jejak atau goresan berwarna keemasan.
- Emas Palsu/Logam Lain: Akan meninggalkan jejak berwarna hitam atau abu-abu.
Uji Air (Displacement Test) untuk Kepadatan
Metode ini memanfaatkan hukum Archimedes dan merupakan salah satu cara paling akurat di rumah. Anda memerlukan timbangan digital dan gelas ukur.
- Timbang berat kering perhiasan emas Anda (misalnya, 38 gram).
- Isi gelas ukur dengan air secukupnya dan catat volume awal air.
- Masukkan perhiasan ke dalam air dan catat volume akhir. Selisih volume adalah volume perhiasan (misalnya, pergeseran volume 2 ml).
- Hitung kepadatannya dengan rumus: Densitas- Massa – Pergeseran Volume
Contoh: 38 g/2 ml=19 g/ml.
Bandingkan hasilnya dengan standar kepadatan emas berikut:
- 14K emas kuning: 12,9 g/ml – 14,6 g/ml
- 18K emas kuning: 15,2 g/ml – 15,9 g/ml
- 18K emas putih: 14,7 g/ml – 16,9 g/ml
- 22K emas kuning: 17,7 g/ml – 17,8 g/ml
- Emas Murni (24K): Sekitar 19,3 g/ml
Jika hasil perhitungan Anda mendekati rentang di atas, kemungkinan besar emas Anda asli.
4. Teknologi Modern dan Uji Profesional
Untuk kepastian 100%, metode modern dan profesional adalah jawabannya.
- Aplikasi CertiEye: Khusus untuk emas batangan produksi PT Antam Tbk, keasliannya dapat diverifikasi menggunakan aplikasi CertiEye. Unduh aplikasi ini di ponsel Anda, lalu pindai kode QR yang tertera pada kemasan CertiCard. Aplikasi akan menampilkan detail dan sertifikat keaslian emas tersebut.
- Alat Uji Kimia (Asam Nitrat): Pengujian ini sangat akurat tetapi berbahaya jika dilakukan sendiri tanpa keahlian. Profesional akan meneteskan cairan asam nitrat ke sampel kecil emas.
- Emas Asli: Tidak akan bereaksi terhadap asam.
- Logam Lain Berlapis Emas: Akan menunjukkan reaksi warna yang berbeda (misalnya, hijau untuk besi atau putih susu untuk perak).
- Datang ke Profesional: Cara paling aman dan akurat dalam membedakan emas perhiasan asli dan emas palsu adalah dengan membawanya ke toko emas tepercaya atau lembaga seperti Pegadaian. Mereka memiliki alat canggih seperti X-Ray Fluorescence (XRF) spectrometer yang dapat menganalisis komposisi logam secara tepat tanpa merusak perhiasan.
Penutup
Mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu adalah keahlian penting bagi siapa saja yang berurusan dengan logam mulia, baik sebagai investor, pengusaha, maupun kolektor. Mulailah dengan pemeriksaan fisik dan uji magnet yang sederhana.
Jika masih ragu, lanjutkan dengan metode yang lebih akurat seperti uji kepadatan air atau goresan keramik. Namun, untuk mendapatkan kepastian mutlak, terutama untuk perhiasan bernilai tinggi, jangan pernah ragu untuk meminta bantuan profesional.
Dengan menjadi pembeli yang cerdas dan teredukasi, Anda dapat melindungi nilai aset Anda dan terhindar dari kerugian akibat penipuan emas palsu.