Rate of Return RoR Untuk Membantu Investasi Rumus & Contoh, Investasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kekayaan secara finansial.
Penting bagi kita untuk memahami konsep dan metrik yang terkait dengan investasi. Salah satu metrik penting yang perlu diketahui adalah “Rate of Return” atau RoR.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal RoR secara mendalam, termasuk rumusnya, serta memberikan contoh pengaplikasian dalam konteks investasi.
Table Of Contents
Pengertian Rate of Return (RoR)

Rate of Return (RoR) adalah suatu indikator yang mengukur persentase keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari suatu investasi dalam periode tertentu.
RoR digunakan untuk mengevaluasi kinerja investasi serta membandingkan potensi keuntungan dari beberapa pilihan investasi yang berbeda.
Mengapa RoR Penting dalam Investasi?
RoR penting dalam investasi karena memberikan gambaran tentang seberapa efektif suatu investasi dalam menghasilkan keuntungan.
Dengan mengetahui RoR dari suatu investasi, kita dapat memperkirakan potensi pengembalian yang dapat kita harapkan dari investasi tersebut. Informasi ini sangat berharga dalam pengambilan keputusan investasi yang cerdas.
Bagaimana Menghitung RoR?
Rumus dasar untuk menghitung RoR adalah sebagai berikut:
RoR = ((Akhir - Awal) / Awal) * 100
Di mana:
- RoR adalah Rate of Return dalam persentase
- Akhir adalah nilai akhir investasi
- Awal adalah nilai awal investasi
Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung RoR dari suatu investasi dengan mudah.
Contoh Penghitungan RoR
Misalkan kita memiliki investasi awal sebesar Rp 10.000.000 dan nilai investasi tersebut bertambah menjadi Rp 12.000.000 setelah satu tahun.
Untuk menghitung RoR dari investasi ini, kita dapat menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:
RoR = ((12.000.000 - 10.000.000) / 10.000.000) * 100 = 20%
Dengan demikian, RoR dari investasi ini adalah 20%.
BACA JUGA: Reksadana Terbaik Investasi Saham Menguntungkan Indonesia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi RoR
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi RoR dalam konteks investasi. Beberapa faktor yang penting untuk diperhatikan adalah:
- Tingkat risiko investasi: Investasi dengan risiko lebih tinggi biasanya memiliki potensi RoR yang lebih tinggi.
- Jangka waktu investasi: Jangka waktu investasi yang lebih panjang biasanya memberikan kesempatan bagi RoR yang lebih tinggi.
- Diversifikasi portofolio: Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan mempengaruhi RoR secara keseluruhan.
Keuntungan dan Batasan Penggunaan RoR
Keuntungan penggunaan RoR dalam investasi adalah sebagai berikut:
- Membandingkan kinerja investasi: RoR memungkinkan kita untuk membandingkan kinerja investasi secara objektif.
- Pengambilan keputusan yang cerdas: Dengan mengetahui RoR, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Namun, RoR juga memiliki beberapa batasan, seperti:
- Tidak memperhitungkan risiko: RoR tidak mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi, sehingga perlu digunakan bersama dengan metrik lain untuk evaluasi yang lebih komprehensif.
- Tergantung pada data historis: Penggunaan RoR didasarkan pada data historis, sehingga tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang masa depan.
Alternatif Metrik dalam Investasi
Selain RoR, terdapat beberapa metrik alternatif yang digunakan dalam evaluasi investasi, seperti:
- Return on Investment (ROI): Mengukur keuntungan bersih yang dihasilkan dari suatu investasi berdasarkan biaya investasi awal.
- Net Present Value (NPV): Mengukur nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkan dari suatu investasi.
- Internal Rate of Return (IRR): Menghitung tingkat diskon yang membuat nilai sekarang dari arus kas investasi sama dengan biaya investasi awal.
Cara Meningkatkan Rate of Return (RoR)

Cara meningkatkan RoR dengan mengurangi risiko investasi, memilih investasi dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, atau melakukan diversifikasi portofolio. Untuk meningkatkan RoR Anda, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:
1. Mengurangi Risiko Investasi
Risiko adalah bagian yang tidak terpisahkan dari investasi. Namun, Anda dapat mengurangi risiko dengan melakukan penelitian yang cermat sebelum melakukan investasi.
Pahami dengan baik instrumen investasi yang Anda pilih dan pelajari tentang faktor-faktor risiko yang terkait. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi kemungkinan kerugian.
2. Memilih Investasi dengan Potensi Pertumbuhan Tinggi
Ketika Anda ingin meningkatkan RoR, penting untuk memilih investasi yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Cari tahu tentang sektor-sektor yang sedang berkembang atau tren investasi yang menjanjikan. Misalnya, teknologi, energi terbarukan, atau sektor kesehatan yang sedang berkembang pesat.
Dengan memilih investasi yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan RoR yang lebih tinggi.
3. Melakukan Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio adalah strategi yang penting dalam investasi. Dengan mendistribusikan dana Anda ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti, Anda dapat mengurangi risiko yang terkait dengan investasi tunggal.
Jika salah satu investasi mengalami penurunan nilainya, investasi lain yang mungkin mengalami kenaikan dapat membantu menjaga keseimbangan dan meningkatkan RoR secara keseluruhan.
4. Memantau dan Mengelola Investasi
Penting untuk secara teratur memantau dan mengelola portofolio investasi Anda. Periksa kinerja investasi Anda secara berkala dan evaluasi apakah perlu melakukan perubahan atau penyesuaian.
Jika diperlukan, lakukan rebalancing portofolio untuk memastikan alokasi aset yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko Anda.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai RoR yang lebih tinggi dan mengoptimalkan hasil dari investasi Anda.
Selalu ingat untuk melakukan riset, konsultasikan dengan profesional keuangan jika diperlukan, dan tetap disiplin dalam menjalankan strategi investasi Anda.
BACA JUGA: Pahami Kekurangan Dan Kelebihan RoI Keuangan Perusahaan
Apa Bedanya Antara RoR dan ROI?

Rate of Return (RoR) mengukur persentase keuntungan atau kerugian dari suatu investasi, sedangkan ROI mengukur keuntungan bersih berdasarkan biaya investasi awal.
Meskipun RoR dan ROI keduanya digunakan sebagai metrik untuk mengukur kinerja investasi, ada perbedaan penting antara keduanya:
A. Rate of Return (RoR)
Rate of Return (RoR) mengukur persentase keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari suatu investasi.
RoR dinyatakan dalam bentuk persentase dan mengindikasikan sejauh mana investasi menghasilkan hasil yang positif atau negatif.
Rumus perhitungan RoR adalah:
RoR = ((Akhir - Awal) / Awal) * 100
Di mana Akhir adalah nilai investasi pada akhir periode dan Awal adalah nilai investasi pada awal periode.
B. Return on Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) di sisi lain, mengukur keuntungan bersih yang dihasilkan dari suatu investasi berdasarkan biaya investasi awal.
ROI juga dinyatakan dalam bentuk persentase dan memberikan gambaran tentang efektivitas investasi dalam menghasilkan keuntungan. Rumus perhitungan ROI adalah:
ROI = ((Keuntungan - Biaya Investasi) / Biaya Investasi) * 100
Di mana Keuntungan adalah total keuntungan bersih dari investasi dan Biaya Investasi adalah biaya awal yang dikeluarkan untuk investasi tersebut.
Perbedaan utama antara RoR dan ROI terletak pada faktor penghitungan. Rate of Return (RoR) menggunakan nilai awal dan akhir investasi untuk menghitung persentase keuntungan atau kerugian, sementara ROI menggunakan keuntungan bersih dan biaya investasi awal untuk menghitung persentase keuntungan bersih.
Kedua metrik ini memiliki kegunaan yang berbeda dalam evaluasi investasi. Rate of Return (RoR) memberikan gambaran umum tentang kinerja investasi tanpa mempertimbangkan biaya awal, sementara ROI memberikan gambaran yang lebih rinci tentang keuntungan bersih yang dihasilkan dari investasi.
Penutup
Rate of Return (RoR) adalah metrik penting dalam investasi yang mengukur persentase keuntungan atau kerugian dari suatu investasi.
Dengan memahami RoR, kita dapat memperkirakan potensi pengembalian investasi dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
Namun, perlu diingat bahwa RoR tidak mencakup semua aspek investasi, dan penggunaannya perlu dipertimbangkan bersama dengan metrik lain untuk evaluasi yang lebih komprehensif. Pengertian ROE Return On Equity: Manfaat, Kelebihan, Kelemahan, Contoh Dan Cara Hitung.