10 Contoh Surat Lamaran Kerja Simple Baik Terbaru, Surat lamaran kerja adalah dokumen yang penting dalam mencari pekerjaan.
Dalam era yang semakin kompetitif seperti sekarang, memiliki surat lamaran kerja yang baik dapat menjadi kunci untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan yang Anda lamar.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana membuat surat lamaran kerja yang sederhana namun efektif.
Table Of Contents
Apa itu Contoh Surat Lamaran Kerja?

Contoh Surat lamaran kerja merupakan sebuah dokumen formal yang digunakan oleh seseorang untuk mengajukan diri sebagai kandidat untuk suatu posisi pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi tertentu.
Ini adalah salah satu langkah awal yang sangat penting dalam proses mencari pekerjaan. Surat lamaran kerja memainkan peran kunci dalam memberikan gambaran kepada calon employer mengenai siapa Anda sebagai pelamar, serta mengapa Anda memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang sedang dilamar.
BACA JUGA: Contoh CV Sarjana Hukum Yang Profesional Template Menarik
Komponen Utama Contoh Surat Lamaran Kerja
Contoh surat lamaran kerja yang efektif harus mencakup beberapa komponen kunci untuk memastikan pesan yang jelas dan profesional.
Ini termasuk bagian header yang mencantumkan informasi kontak pelamar, pembukaan yang menunjukkan minat pelamar terhadap posisi yang dilamar, deskripsi pengalaman kerja yang relevan, kualifikasi dan keahlian yang dimiliki, serta penutup yang menegaskan minat untuk bertemu dalam wawancara lebih lanjut.
Tanda tangan akhir menambahkan kesan keseriusan dan komitmen pelamar terhadap aplikasi mereka. Dengan menyusun setiap komponen ini dengan hati-hati, contoh surat lamaran kerja dapat meningkatkan peluang pelamar untuk menarik perhatian dari penerima surat dan memperoleh kesempatan wawancara.
1. Header
Header adalah bagian pertama dari surat lamaran kerja yang berisi informasi kontak lengkap dari pelamar. Informasi yang biasanya disertakan dalam header meliputi:
- Nama lengkap: Nama lengkap pelamar, disertakan dengan gelar jika ada.
- Alamat: Alamat tempat tinggal atau alamat korespondensi pelamar.
- Nomor telepon: Nomor telepon yang dapat dihubungi pelamar.
- Alamat email: Alamat email yang aktif dan dapat diakses oleh pelamar.
Header ini biasanya ditempatkan di bagian paling atas surat, biasanya sebelum tanggal surat dan alamat perusahaan yang dituju.
2. Pembukaan
Setelah header, surat lamaran kerja biasanya dimulai dengan pembukaan yang menyatakan tujuan dari surat tersebut. Pembukaan ini mencakup hal-hal seperti:
- Nama perusahaan atau instansi yang dituju.
- Nama jabatan atau posisi yang dilamar.
- Informasi singkat mengenai sumber informasi lowongan pekerjaan (jika ada).
Pembukaan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada penerima surat bahwa surat tersebut adalah surat lamaran untuk posisi yang sedang dibuka di perusahaan atau instansi mereka.
3. Pernyataan Minat
Bagian pernyataan minat merupakan bagian di mana pelamar menyatakan alasan mengapa mereka tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dan mengapa mereka cocok untuk posisi yang dilamar. Beberapa poin yang dapat disertakan dalam pernyataan minat ini meliputi:
- Apresiasi terhadap perusahaan atau instansi yang dituju.
- Pengakuan atas reputasi perusahaan dalam industri.
- Kesesuaian antara nilai dan budaya perusahaan dengan nilai dan keahlian pelamar.
- Motivasi pribadi pelamar dalam melamar posisi tersebut.
Pernyataan minat ini dapat menjadi salah satu bagian yang paling mempengaruhi kesan pertama penerima surat terhadap pelamar.
4. Pengalaman Kerja
Bagian pengalaman kerja merupakan bagian di mana pelamar menyajikan riwayat kerja mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar. Di sini, pelamar dapat:
- Menyebutkan pengalaman kerja sebelumnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
- Menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian yang mereka capai di pekerjaan sebelumnya.
- Menyoroti pengalaman atau proyek khusus yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Pengalaman kerja yang relevan dan kualitas pencapaian di pekerjaan sebelumnya dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan surat lamaran kerja.
5. Kualifikasi dan Keahlian
Di bagian kualifikasi dan keahlian, pelamar memiliki kesempatan untuk menyoroti kualifikasi pendidikan dan keahlian yang mereka miliki yang relevan dengan posisi yang dilamar. Beberapa poin yang dapat disertakan dalam bagian ini meliputi:
- Pendidikan formal dan kualifikasi akademis.
- Keterampilan dan keahlian teknis yang dimiliki pelamar.
- Kualifikasi tambahan seperti sertifikasi atau pelatihan yang relevan.
Bagian ini membantu penerima surat untuk memahami sejauh mana pelamar memenuhi kriteria yang mereka butuhkan untuk posisi yang sedang dibuka.
6. Penutup
Penutup surat lamaran kerja biasanya berisi pernyataan singkat yang menegaskan minat pelamar untuk bertemu dalam wawancara lebih lanjut. Beberapa poin yang dapat disertakan dalam penutup ini meliputi:
- Ucapan terima kasih atas kesempatan untuk melamar posisi tersebut.
- Ekspresi antusiasme pelamar untuk bertemu dalam wawancara lebih lanjut.
- Permintaan untuk informasi tambahan jika diperlukan.
Penutup yang baik dapat meninggalkan kesan yang positif kepada penerima surat.
7. Tanda Tangan
Tanda tangan di bagian bawah surat lamaran kerja menunjukkan keseriusan dan komitmen pelamar terhadap aplikasi mereka. Tanda tangan ini biasanya diikuti oleh nama lengkap pelamar.
Setiap komponen surat lamaran kerja memiliki peran penting dalam membentuk keseluruhan kesan yang diberikan kepada penerima surat. Dengan merancang setiap bagian dengan cermat, pelamar dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk dipanggil dalam tahap seleksi selanjutnya.
BACA JUGA: CV Human Resources HR Contoh Dan 5 Template Gratis Terbaik
Contoh Surat Lamaran Kerja Simple Baik
Berikut adalah beberapa contoh surat lamaran kerja yang sederhana namun sangat efektif:










Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif
Membuat surat lamaran kerja yang efektif adalah langkah penting dalam proses pencarian kerja. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menyusun surat lamaran yang menarik dan memukau:
1. Ketahui Perusahaan Tujuan
Sebelum Anda mulai menulis surat lamaran, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut.
Mengetahui lebih dalam tentang perusahaan akan membantu Anda menyesuaikan surat lamaran Anda agar sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan.
2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Setiap posisi pekerjaan memiliki persyaratan dan tanggung jawab yang berbeda. Sesuaikan surat lamaran Anda dengan posisi yang Anda lamar dengan menyoroti pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda yang relevan dengan posisi tersebut.
Jangan ragu untuk menonjolkan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan dalam posisi tersebut.
3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat
Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan profesional dalam menyusun surat lamaran Anda. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau informal. Pastikan untuk menyampaikan informasi dengan tepat dan mudah dipahami oleh penerima surat.
4. Singkat dan Padat
Surat lamaran sebaiknya singkat namun informatif. Hindari menyertakan informasi yang tidak relevan atau berlebihan.
Usahakan untuk merangkum pengalaman, kualifikasi, dan motivasi Anda dalam beberapa paragraf yang ringkas namun padat.
5. Periksa Kembali
Sebelum mengirim surat lamaran Anda, pastikan untuk memeriksanya kembali secara teliti. Periksa tata bahasa, ejaan, dan tata letak surat.
Pastikan bahwa surat lamaran Anda terlihat profesional dan tanpa kesalahan. Anda juga dapat meminta bantuan dari teman atau profesional untuk melakukan pengecekan tambahan.
Kesalahan Umum dalam Surat Lamaran Kerja
Meskipun surat lamaran kerja adalah alat yang sangat penting dalam mencari pekerjaan, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pelamar.
Berikut adalah beberapa kesalahan tersebut beserta penjelasannya.
1. Mengulang CV
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mengulang informasi yang sudah terdapat dalam CV atau resume.
Surat lamaran seharusnya melengkapi informasi yang ada dalam CV dengan menyoroti aspek-aspek tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar, bukan mengulanginya secara harfiah.
2. Terlalu Panjang
Surat lamaran kerja sebaiknya singkat dan padat. Namun, terkadang pelamar cenderung menulis surat lamaran yang terlalu panjang, memuat informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak detail yang tidak perlu. Hal ini dapat membuat penerima surat kehilangan fokus dan mengurangi daya tarik surat lamaran Anda.
3. Kesalahan Tidak Memperhatikan Detail
Kesalahan memperhatikan detail dalam surat lamaran kerja dapat mencakup hal-hal seperti salah mengeja nama perusahaan atau posisi yang dilamar, mencantumkan informasi kontak yang tidak valid, atau menggunakan format surat yang tidak sesuai. Hal-hal kecil ini dapat memberikan kesan buruk kepada penerima surat dan mengurangi kesempatan Anda untuk dipertimbangkan.
4. Gaya Bahasa Kurang Profesional
Gaya bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja haruslah profesional dan sesuai dengan konteksnya.
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informal, seperti slang atau kata-kata tidak pantas. Gunakan bahasa yang sopan, lugas, dan mengesankan profesionalisme untuk meningkatkan kesan Anda kepada penerima surat.
Menulis Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Indonesia yang Benar
Menulis surat lamaran kerja dalam Bahasa Indonesia yang benar sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang Anda untuk diperhatikan oleh penerima surat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat lamaran dalam Bahasa Indonesia.
1. Penggunaan Bahasa yang Sopan dan Hormat
Penggunaan bahasa yang sopan dan hormat sangatlah penting dalam surat lamaran kerja. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau kasar.
Mulailah surat dengan ungkapan salam yang sopan seperti “Bapak/Ibu yang terhormat” atau “Salam Hormat”. Gunakan kata-kata yang sopan dalam seluruh surat dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu akrab atau slang.
2. Hindari Kesalahan Tatabahasa
Kesalahan tatabahasa dapat mengurangi kesan profesional dari surat lamaran Anda. Pastikan untuk memeriksa tata bahasa, ejaan, dan sintaksis secara cermat sebelum mengirim surat lamaran Anda.
Hindari kesalahan umum seperti kesalahan konjugasi kata kerja, kesalahan penggunaan tanda baca, dan kesalahan ejaan. Anda juga dapat meminta bantuan dari orang lain untuk memeriksa tatabahasa surat lamaran Anda.
Langkah-langkah Mengirim Surat Lamaran Kerja
Mengirim surat lamaran kerja adalah tahap penting dalam proses pencarian kerja. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengirim surat lamaran kerja dengan efektif.
1. Melengkapi Dokumen Pendukung
Sebelum Anda mengirim surat lamaran kerja, pastikan untuk melengkapi semua dokumen pendukung yang diperlukan.
Dokumen-dokumen ini biasanya mencakup CV atau resume, daftar referensi, dan salinan sertifikat pendidikan atau pelatihan yang relevan.
Pastikan bahwa semua informasi dalam dokumen tersebut terbaru dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
2. Mengirim Melalui Email atau Pos
Pilihan pengiriman surat lamaran kerja dapat melalui email atau pos, tergantung pada preferensi perusahaan yang Anda lamar.
Perusahaan memberikan instruksi untuk mengirim melalui email, pastikan untuk melampirkan semua dokumen yang diperlukan dalam format yang sesuai (PDF atau dokumen Word).
Perusahaan meminta pengiriman melalui pos, pastikan untuk menggunakan amplop yang bersih dan rapi, serta pastikan alamat tujuan ditulis dengan jelas dan benar.
3. Follow Up
Setelah Anda mengirim surat lamaran kerja, penting untuk melakukan follow up untuk menunjukkan minat dan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar.
Tunggu beberapa hari hingga satu minggu setelah pengiriman surat lamaran Anda, lalu kirimkan email atau telepon ke perusahaan untuk menanyakan status aplikasi Anda.
Pastikan untuk menyampaikan pesan dengan sopan dan profesional, dan tanyakan apakah ada informasi tambahan yang dibutuhkan dari Anda.
BACA JUGA: Contoh CV Business Analyst Professional: Templates Terbaru
Perbedaan Surat Lamaran Kerja untuk Fresh Graduate dan Pengalaman Kerja

Saat menulis surat lamaran kerja, terdapat perbedaan yang signifikan antara surat lamaran untuk fresh graduate dan mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama.
1. Penekanan pada Pendidikan
Fresh Graduate
Surat lamaran untuk fresh graduate cenderung menekankan pendidikan dan pencapaian akademis. Fresh graduate mungkin memiliki sedikit atau tidak memiliki pengalaman kerja yang relevan, sehingga surat lamaran mereka akan fokus pada kemampuan, pengetahuan, dan prestasi akademis yang mereka miliki.
Pengalaman Kerja
Sebaliknya, bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja, penekanan pada pendidikan cenderung berkurang. Mereka akan lebih fokus untuk menyoroti pengalaman kerja mereka yang relevan dengan posisi yang dilamar, meskipun pendidikan dan pelatihan tambahan yang mereka miliki masih dapat disebutkan sebagai bagian dari kualifikasi mereka.
2. Pengalaman Kerja yang Relevan
Fresh Graduate
Fresh graduate mungkin belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan dalam industri atau bidang yang mereka minati. Oleh karena itu, mereka mungkin menyoroti pengalaman kerja paruh waktu, magang, atau proyek-proyek akademis yang relevan dengan posisi yang mereka lamar.
Pengalaman Kerja
Bagi pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja, surat lamaran mereka akan menekankan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Mereka akan menyoroti tanggung jawab, pencapaian, dan keterampilan yang mereka peroleh selama bekerja di bidang tersebut.
3. Gaya Penulisan yang Berbeda
Fresh Graduate
Surat lamaran untuk fresh graduate cenderung lebih fokus pada motivasi, keinginan untuk belajar, dan potensi yang mereka miliki. Gaya penulisan mereka mungkin lebih persuasif dan berorientasi masa depan, dengan menyoroti bagaimana pendidikan mereka telah mempersiapkan mereka untuk menjadi kontributor yang berharga di tempat kerja.
Pengalaman Kerja
Surat lamaran untuk pelamar yang memiliki pengalaman kerja biasanya lebih berorientasi pada pencapaian yang telah mereka raih dalam karier mereka dan bagaimana pengalaman tersebut membuat mereka cocok untuk posisi yang sedang dilamar. Gaya penulisan mereka mungkin lebih berfokus pada fakta dan contoh konkret yang mendukung klaim mereka tentang kemampuan dan kualifikasi.
Penutup
Membuat surat lamaran kerja yang baik adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan. Meskipun terlihat sederhana, namun surat lamaran kerja yang efektif dapat membuat Anda menjadi kandidat yang menonjol di mata perusahaan.
Surat lamaran kerja bukan hanya sekadar dokumen formal yang menyampaikan minat Anda terhadap suatu posisi, tetapi juga merupakan alat untuk memperkenalkan diri Anda secara menyeluruh kepada penerima surat. Dalam surat lamaran, Anda memiliki kesempatan untuk menyoroti pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi yang membuat Anda cocok untuk posisi yang sedang dilamar.
Untuk membuat surat lamaran yang efektif, penting untuk memperhatikan beberapa faktor kunci, termasuk penggunaan bahasa yang sopan dan profesional, penekanan pada kualifikasi yang relevan dengan posisi, serta kesesuaian antara surat lamaran dengan budaya dan nilai perusahaan yang dituju. Selain itu, hindari kesalahan umum seperti mengulang CV, membuat surat terlalu panjang, dan menggunakan gaya bahasa yang kurang profesional.
Dengan menyusun surat lamaran kerja yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menarik perhatian penerima surat dan dipanggil untuk wawancara kerja. Ingatlah bahwa surat lamaran adalah kesempatan Anda untuk membuat kesan pertama yang baik, jadi pastikan untuk menyampaikan pesan Anda dengan jelas, ringkas, dan persuasif.
Dengan demikian, jadikanlah pembuatan surat lamaran kerja sebagai bagian penting dalam strategi pencarian kerja Anda, dan berikan perhatian yang cukup untuk memastikan bahwa surat lamaran Anda mencerminkan kemampuan, motivasi, dan potensi Anda sebagai kandidat yang berharga bagi perusahaan yang Anda lamar. Contoh CV Web Developer: Kreatif Menyusun, 3 Template Gartis.