Harga Emas Rekor, Antam Bangun Pabrik Baru di Gresik. Di tengah euforia harga emas global yang terus mencetak rekor baru, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengambil langkah strategis yang monumental.
Emiten pertambangan pelat merah ini secara resmi mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur emas baru di Gresik, Jawa Timur, sebuah manuver cerdas untuk menjawab permintaan pasar yang melonjak dan memperkokoh posisinya sebagai pemain utama industri logam mulia di tanah air.
Langkah ekspansi ini dilakukan pada momen yang sangat tepat. Melansir data dari Reuters, harga emas di pasar spot pada Jumat (12/9/2025) diperdagangkan di level US3.632,49per∗troyounce∗,setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US3.673,95. Tren bullish ini menjadi katalis utama yang mendorong Antam untuk tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga kapasitas produksinya secara fundamental.
Table Of Contents
Antam Bangun Pabrik Baru Senilai Rp1,1 Triliun
Pabrik baru yang akan menjadi tulang punggung produksi emas Antam di masa depan ini diberi nama proyek “Avere”. Berlokasi strategis di Gresik, proyek ini diproyeksikan menelan biaya investasi yang tidak sedikit, yaitu mencapai Rp1,1 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, dalam acara Public Expose Live 2025 pada hari Kamis (11/9/2025), menjelaskan bahwa proyek Avere saat ini telah memasuki tahap prakonstruksi. Perseroan tengah dalam proses finalisasi pemilihan kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk memulai pembangunan fisik.
“Pabrik tersebut dirancang untuk menambah kapasitas produksi emas Antam sekitar 5 juta batang atau koin emas per tahun,” ungkap Arianto.
Penambahan kapasitas masif ini bertujuan untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap produk emas batangan dan koin yang terus meningkat, baik untuk tujuan investasi maupun koleksi. Dengan target ambisius, pabrik Avere dijadwalkan untuk mulai beroperasi dan memasuki fase produksi pada kuartal keempat tahun 2027.
BACA JUGA: Harga Emas ANTAM, GALERI24, UBS Hari Ini 11-09-2025
Sinergi Strategis dengan Freeport
Salah satu aspek paling krusial dari pembangunan pabrik Avere adalah sinergi yang terjalin dengan PT Freeport Indonesia. Selama ini, Antam masih bergantung pada pasokan emas dari luar negeri. Data hingga paruh pertama 2025 menunjukkan bahwa sekitar 78% pasokan emas Antam berasal dari impor, sementara hanya 22% yang dipenuhi dari sumber domestik, yang mayoritas disuplai oleh Freeport.
Melalui kerja sama baru ini, Antam akan membeli hasil pemurnian emas dari smelter Freeport sebanyak 30 ton per tahun. Pasokan ini akan menjadi bahan baku utama bagi pabrik Avere.
“Ke depan, untuk memperkuat rantai pasok emas, strategi kami adalah memperkuat rantai nilai pasokan dalam negeri, khususnya dari Freeport,” tegas Arianto.
Langkah ini tidak hanya efisien secara bisnis, tetapi juga memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor, Antam turut membantu menjaga cadangan devisa negara dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar di dalam negeri, dari hulu (penambangan) hingga hilir (manufaktur dan penjualan).
Pemilihan lokasi di Gresik pun sangat strategis karena berdekatan dengan fasilitas smelter milik Freeport, sehingga memangkas biaya dan waktu logistik secara signifikan.
BACA JUGA: JP Morgan Pilih ASII & ANTM: Saham ASEAN September 2025
Keputusan Ekspansi Antam Harga Emas
Keputusan ekspansi Antam didukung oleh fondasi keuangan yang sangat solid. Kenaikan harga emas telah menjadi berkah bagi kinerja perseroan. Pada semester I/2025, Antam berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,70 triliun. Angka ini melonjak tajam sebesar 202,89% jika dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,55 triliun.
Lonjakan laba bersih ini ditopang oleh kinerja penjualan yang meroket 154,51% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp59,01 triliun. Segmen emas menjadi kontributor utama dengan membukukan penjualan senilai Rp49,53 triliun. Selama paruh pertama tahun ini saja, Antam telah berhasil menjual 29,3 ton kepingan emas, sebuah bukti nyata tingginya animo pasar.
BACA JUGA: Update Harga Emas Pegadaian Galeri 24 Hari Ini
Penutup
Pembangunan pabrik Avere di Gresik adalah cerminan visi jangka panjang PT Aneka Tambang Tbk. di tengah dinamika pasar global. Ini bukan sekadar respons terhadap tren harga emas yang sedang tinggi, melainkan sebuah langkah proaktif untuk membangun ekosistem industri emas dalam negeri yang lebih mandiri, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Dengan mengintegrasikan pasokan dari Freeport, meningkatkan kapasitas produksi secara masif, dan memanfaatkan momentum pasar, Antam tidak hanya berpotensi meraup keuntungan finansial yang lebih besar, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Proyek Avere akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Antam dalam perjalanannya mengukuhkan dominasi di pasar logam mulia Indonesia, memastikan pasokan emas berkualitas bagi masyarakat, dan memberikan nilai optimal bagi para pemegang saham.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca.